Bintang Film Porno AS Khawatir Krisis Moneter

VIVAnews - Di industri film porno Amerika Serikat (AS), krisis keuangan tidak saja memusingkan para pemilik perusahaan. Para bintang film pun juga mengaku resah karena sudah merasakan penurunan order.

Situasi itulah yang dirasakan seorang aktris, yang di film-film dikenal dengan nama Jenna Presley. Aktris berusia 22 tahun tersebut mengaku kehilangan 20 persen dari sekitar seribu pelanggan setia situs internetnya.

Pengunjung laman pribadi milik Presley wajib membayar iuran langganan US$19,99 per bulan untuk menyaksikan hiburan mesum melalui video-streaming. Namun, gara-gara ditinggal banyak pelanggan, Presley mengaku harus menerapkan efisiensi.

"Saya terpaksa berhenti membayar honor para pemain yang menjadi pemeran pendukung dan saya harus mencari [pengelola jasa internet] yang lain untuk melakukan kerjasama," kata Presley seperti dikutip laman surat kabar The Atlanta Journal-Constitution, Kamis 8 Januari 2009.
   
Selain itu, ketimbang membayar orang, Presley pun mengunggah (upload) video-video porno milik kolega-koleganya di laman pribadinya. Begitu pula sebaliknya, para kolega juga mengunggah penampilan Presley di laman masing-masing.  

Presley tahu bahwa perusahaan-perusahaan yang besar kini menurunkan honor para bintang. "Ketimbang membayar seorang aktor atau aktris sebesar US$ 2.000 untuk sebuah film, mereka kini mengurangi honor menjadi US$ 1.200," kata Presley.

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku
Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia

Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY

Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024