VIVAnews - Gempuran rudal Israel terus terjadi di bumi Palestina. Padahal Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sudah mengeluarkan resolusi. Mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menilai resolusi itu masih setengah hati.
"Karena tidak ada giginya makanya resolusi (PBB) itu dikeluarkan," kata Gus Dur di Kedai Tempo Jalan Utan Kayu, Jakarta, Sabtu 10 Januari 2009.
Sebelumnya, DK PBB mengeluarkan resolusi nomor 1860 untuk Israel dan Hamas agar segera melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.
Menurut Gus Dur, resolusi yang telah disepakati oleh 14 anggota PBB itu tidak akan berpengaruh di Jalur Gaza. Sebab, resolusi yang dikeluarkan masih belum keras untuk mengakhiri konflik itu. Apalagi, lanjut Gus Dur, kelompok Hamas masih melakukan penyerangan dari Jalur Gaza dengan menembakkan roket ke wilayah Israel. "Tidak akan pernah selesai," terang Gus Dur.
Gempuran bom Israel ke Jalur Gaza telah menewaskan ratusan warga Palestina, sekitar 300 korban adalah anak-anak yang tidak mengerti apa-apa.
Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza
Tentara Israel disebut Ubaida belum mencapai keberhasilan apapun.
