Harga Baru BBM Sore Ini

Kredit, Sistem Baru Penebusan BBM

VIVAnews - Pemerintah akan membuat sistem kredit bagi sejumlah pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum dalam menebus bahan bakar minyak.

Pembuatan sistem kredit guna memperbaiki sistem tebusan yang saat ini digunakan Pertamina. Pengusaha menebus BBM, lalu menjualnya. Ini menyebabkan pengusaha rugi saat terjadi penurunan harga BBM, meskipun ada kompensasi.

"Dengan menggunakan kredit, tak ada kompensasi lagi," ujar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil di Jakarta, Senin 12 Januari 2009.

Dia mengatakan melalui sistem kredit, pengusaha hanya mengganti berapa harga BBM yang mereka jual. Misalnya, pengusaha menebus harga premium Rp 4.500 per liter, sedangkan harga jual menjadi Rp 4.000 karena terjadi penurunan harga, maka pengusaha hanya membayar Rp 4.000 per liter. "Kami akan membuat aturan itu," ujar dia.

Sistem ini memungkinkan pengusaha SPBU membayar 2 hari setelah pengambilan BBM. "Jadi kalau menebus hari ini, pengusaha hanya membayar dua hari setelah transaksi," kata Sofyan. Sehingga saat penurunan harga BBM, Pertamina tinggal menghitung saja.

"Penurunan harga BBM pertama, pom bensin menanggung sebagian, Pertamina juga. Penurunan kedua, berapa yang belum terjual dan berapa yang sudah terjual. Yang belum terjual akan diberi kompensasi sesuai penurunan harga," kata dia.

Sofyan mengungkapkan, aturan baru ini sedang dikaji Pertamina. Rencananya, sistem ini akan dipakai saat penurunan harga BBM selanjutnya.

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024