Penurunan Harga BBM

Demokrat: Itu Bukan Strategi Politik

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo, mengatakan kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak bukan untuk meraih simpati publik menjelang pemilihan umum.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

“Ini bukan politis, cuma faktanya  ketika harga dinaikkan, harga minyak dunia juga sedang tinggi,” kata Hadi Utomo dalam jumpa pers tentang Kebijakan Penurunan Harga BBM di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jakarta Timur, Selasa 13 Januari 2009.

Partai Demokrat merupakan pengusung Susilo Bambang Yudhoyono maju meraih kursi presiden di pemilihan umum 2004.  Partai itu kembali mengusung Yudhoyono bertarung di pemilihan presiden 2009.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Kebijakan penurunan harga BBM dilakukan pemerintahan Yudhoyono awal 2009. Tahun ini dikenal sebagai tahun politik. Itu sebabnya para kritikus menilai pengurangan harga BBM itu merupakan strategi politik Partai Demokrat meraih dukungan.

Hadi mengatakan kebijakan itu semata-mata untuk menumbuhkan kemampuan masyarakat Indonesia menghadapi krisis ekonomi.

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, mengatakan bila kebijakan itu tidak diikuti penurunan biaya hidup lainnya, misalnya tarif transportasi, maka sia-sia dan dapat dianggap politis.

Menanggapi itu, Hadi mengatakan kebijakan pemerintah sukses bila didukung para pelaku ekonomi. Misalnya, para pengusaha angkutan umum ikut menurunkan tarif.

VIVA Militer: Tiga jenderal Marinir purna bhakti

3 Jenderal Hantu Laut Pamit Tinggalkan Marinir, Salah Satunya Intelijen Kakap TNI

Siapa saja ketiga jenderal itu?

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024