Minyak Jatuh ke US$ 35/Barel

VIVAnews - Harga minyak dunia kembali anjlok pascalaporan pemerintah Amerika Serikat mengenai cadangan minyak mentah. Administrasi Informasi Departemen Energi AS menyatakan, cadangan minyak mentah naik 1,2 juta barel pada pekan lalu. 

Perdagangan Rabu 14 Januari waktu New York atau tadi malam waktu Indonesia, harga minyak mentah jenis Light sweet untuk pengiriman Februari, turun 5 persen atau US$ 2,06 menjadi US$ 35,7 per barel. Harga ini anjlok setelah menyentuh harga tertinggi pada perdagangan semalam, US$ 39,45 per barel.

Namun, Departemen dalam laporan pekan lalu menyatakan stok minyak naik 6,7 juta barel dibandingkan pekan sebelumnya. Ini berarti konsumsi energi sangat sedikit.

Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal

Kejatuhan harga minyak ini merupakan bukti pertumbuhan ekonomi global sedang melemah, seiring dengan berkurangnya konsumsi energi. Minyak mentah tampaknya akan kembali ke tingkat harga sebulan lalu, saat jatuh ke US$ 33,87 per barel, atau terendah sejak 2004.

Seperti dikutip AP, Kamis 15 Januari 2009, stok bensin di AS juga meningkat 2,1 juta barel. Jauh di atas ekspektasi analis yang diperkirakan hanya naik 300 ribu barel. 

Di perdagangan Nymex, harga bensin jatuh 3,2 sen menjadi US$ 1,116 per galon. Heating oil jatuh 7,74 sen menjadi US$ 1,436 per galon, dan gas alam untuk pengiriman Februari juga turun 19 sen menjadi US$ 4,99 per seribu kaki kubik. Sedangkan harga minyak Brent pengiriman Februari di Intercontinental Exchange, London, jatuh 45 sen menjadi US$ 44,38 per barel.

Pratama Arhan dan Azizah Salsha berpelukan

Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23

Setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U23 2024 pada Jumat 26 April dini hari, Pratama Arhan dan Azizah Salsha menampilkan momen kemesraan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024