Pasar Komputer Lesu

Microsoft Mulai Pertimbangkan PHK

VIVAnews - Perusahaan piranti lunak komputer nomor satu dunia, Microsoft Corporation, sedang menimbang untuk melakukan pengurangan karyawan di berbagai divisi. Pengumuman tentang keputusan final bisa jadi akan diumumkan paling cepat pekan depan. Demikian ungkap harian The Wall Street Journal, Rabu 14 Januari 2009.

Tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan merupakan kejadian langka bagi Microsoft. "Namun, rencana tersebut masih bisa berubah dan Microsoft masih bisa menemukan cara lain untuk mengekang pengeluaran," tulis The Wall Street Journal mengutip sebuah sumber. Kabarnya, jumlah karyawan yang akan di-PHK kurang lebih 15.000 orang. Rumor pemecatan juga sudah merebak dalam beberapa pekan terakhir.

Direktur eksekutif Microsoft, Steve Ballmer, pekan lalu menolak menanggapi rumor pengurangan karyawan tersebut, meski dia mengaku bahwa lemahnya kondisi ekonomi memaksa perusahaan untuk berpikir serius tentang tindakan pemangkasan biaya. Pemecatan karyawan, kata Ballmer, bukan kebiasaan bagi perusahaan yang berkantor pusat di Washington, Amerika Serikat itu.

Kemungkinan, Microsoft yang menurut laporan akhir Juni lalu mempekerjakan 91.000 karyawan, mengumumkan keputusan mereka ketika mengajukan laporan keuangan pada 22 Januari mendatang.

Microsoft telah mengatakan bahwa dengan kondisi ekonomi lemah, maka perusahaan tidak dapat menyokong pertumbuhan jumlah karyawan dalam dua tahun fiskal terakhir yang mencapai paling banyak 15 persen.

Penjualan komputer yang menurun juga berdampak pada Microsoft. Perusahaan peneliti Gartner, kemarin melaporkan bahwa penjualan PC di berbagai negara hanya tumbuh sebanyak 1,1 persen di kuartal keempat 2008 dari satu tahun lalu. Ini merupakan tingkat pertumbuhan terburuk dalam industri komputer sejak 2002.

12 Fakta yang Diklaim Tak Terbantahkan Dibeberkan Kubu Ganjar-Mahfud pada Sidang PHPU
Ilustrasi Gelombang Tinggi

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan badai atau hujan yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah titik di 27 provinsi di Indonesia pada Kamis.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024