VIVAnews - Banyak motif orang berinvestasi emas. Di antaranya untuk berjaga-jaga dan menjamin keperluan pendidikan.
Seperti penuturan Upi (51) kepada VIVAnews saat berkunjung ke Marketing Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk di Pulo Gadung, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009, emas merupakan alternatif investasi di saat investasi lainnya bergejolak.
Pegawai negeri sipil (PNS) yang mengaku mulai berinvestasi di emas sejak lima bulan lalu menilai investasi lain belum cukup aman jika melihat kondisi ekonomi sekarang. "Emas harganya naik terus, sedangkan dolar harganya naik turun, saya merasa lebih aman simpan emas," kata dia.
Alasan lain, dia sengaja menyisihkan penghasilannya untuk diinvestasikan dalam bentuk emas demi pendidikan anaknya yang tengah menjalani kuliah kedokteran. "Supaya menjamin biaya pendidikan anak yang memang cukup besar dan dalam jangka waktu lama," ujar pegawai akan memasuki pensiun dalam lima tahun ke depan.
Upi mengaku dirinya tak menyediakan dana dan waktu khusus untuk membeli koin emas sebagai investasi. Tetapi apabila punya kelebihan dana, ia akan segera membeli emas di kantor pemasaran ritel LM di Pulo Gadung. Upi biasanya membeli minimal lima gram dalam bentuk koin atau emas batangan. "Kalau ada langsung saya belikan emas, selain ditabung," ujar dia.
Berdasarkan data penjualan logam mulia di PT Antam, transaksi penjualan biasanya mencapai 2,5 kilogram per hari. Pada saat harga mencapai Rp 250-270 ribu/gram, pembelian dari personal maupun perusahaan di marketing ritel LM sempat mencapai 30 kilogram per hari. "Saat harga mahal jumlah penjualan logam mulia hanya sekitar 1,5 kilogram/hari," terang tenaga pemasaran logam mulia Antam, Verdi.
Puncak penjualan emas disebutkan Wakil Direktur UBPP LM Antam Tutik Kustianingsih pada Oktober 2008 lalu. "Dalam satu bulan emas yang kami jual hampir satu ton, padahal normalnya 400 kilo gram per bulan," kata dia.
Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna
Bali United dan Dewa United berhasil meraih poin sempurna dalam lanjutan Liga 1 pada Sabtu malam ini, 20 April 2024.
