VIVAnews - Striker Genoa, Gabriel Milito, menenteramkan perasaan fansnya dengan memberi penjelasan soal kepergiannya ke Milan. Selain membela klubnya di Coppa Italia melawan Inter Milan, Milito juga ingin bertemu Diego Armando Maradona.
"Bertemu dengan Maradona membuatku senang," ujar Milito seperti dilansir tribal, Jumat 16 Januari 2009.
Kedatangan Milito ke Milan sempat membuat fans Genoa resah. Pasalnya, ada rumor yang menyebutkan kalau stiker kesayangan publik selatan Italia itu akan pindah ke La Beneamata.
Namun, pria Argentina ini langsung tanggap dan memberi penjelasan akar permasalahan yang terjadi. "Kami membicarakan kekurangan dan kelebihan tim nasional," tambah pria 29 tahun itu.
Prestasi Milito di timnas memang cukup memuaskan. Terbukti dalam debutnya melawan Uruguay 2002 lalu, ia langsung mencetak gol.
Prestasi ini kembali diulang ketika ia dipercaya jadi starter saat melawan musuh bebuyutan, Brasil, September 2006. Lewat aksi menawan, mantan pemain Real Zaragoza itu melakukan sundulan sambil menjatuhkan diri agar bisa merobek jala Selecao.
Namun, terpilihnya Maradona sebagai pembesut baru Tim Tango, menipiskan kesempatan Milito. Pasalnya, Si Tangan Tuhan itu lebih memprioritaskan menantunya, Sergio Aguero, dan bintang Barcelona, Lionel Messi di lini depan Tim Tango.
Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah tak terbukti melanggar kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
