"Mengapa Syahbandar Keluarkan Izin Berlayar"
VIVAnews - Pemerintah mencium adanya dugaan kelalaian dari pelabuhan yang mengeluarkan izin pelayaran bagi Kapal Motor (KM) Teratai Prima. Izin yang akhirnya berakhir maut itu merupakan salah satu pertanyaan pokok yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal tersebut dikatakan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal dalam keterangannya kepada VIVAnews, Jumat, 16 Januari 2009. Menurut Jusman, saat ini pemerintah akan memfokuskan diri pada dua langkah utama untuk mengatasi tenggelamnya kapal yang mengangkut 250 penumpang itu.
Berikut petikan wawancara reporter VIVAnews Mohammad Adam dengan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal:
Bagaimana soal perkembangan pencarian para korban?
Sekarang fokus tindakan pemerintah ada dua. Pertama melanjutkan gelar kekuatan SAR nasional melalui deployment unsur kapal TNI AL, Polri, pesawat TNI AU. Penyisiran pulau dan pantai oleh marinir, TNI, Polri, pencinta alam dan nelayan.
Apa benar ada izin berlayar yang dikeluarkan pihak pelabuhan?
Kedua, KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) sedang menginvestigasi perihal sebab-sebab kecelakaan.
Investigasi sementara?
Termasuk untuk menemukan jawaban atas pertanyaan pokok Bapak Presiden.
Apa yang dipertanyakan Presiden?
Mengapa sudah diberikan warning cuaca buruk dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), syahbandar tetap mengeluarkan izin berlayar dan nakhoda memutuskan tetap berangkat.
Fokus lain investigasi?
KNKT juga sedang menginvestigasi apa yg menyebabkan kapal tenggelam
KM Teratai Prima tenggelam pada minggu, 11 Januari 2009 di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Dari hasil pemeriksaan sementara, Nahkoda dan anak buah kapal menyatakan penyebab utama tenggelamnya kapal adalah akibat buruknya cuaca pada saat pelayaran. Saat ini korban yang berhasil diselamatkan berjumlah 35 orang, enam orang ditemukan meninggal dan sisanya masih dalam pencarian.
Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut
Usai mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem da
