VIVAnews – Harga emas internasional dibuka turun tipis pada perdagangan Rabu pagi. Hal itu disebabkan oleh keputusan Washington yang menghancurkan harapan kesepakatan perdagangan yang sebelumnya telah dibuat bersama di Beijing.
Dilansir dari laman CNBC, pada Rabu 4 Desember 2019, harga emas di pasar spot turun tipis ke level US$1.476,44 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS tercatat turun 0,1 persen ke level US$1.483,10 per ons.
Sebelumnya, Presiden Trump mengatakan kesepakatan perdagangan dengan China mungkin harus menunggu sampai selesainya pemilihan presiden AS pada November 2020. Trump tetap mengumumkan kenaikan tarif impor pada Brasil dan Argentina.
Emas Domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp753 ribu per gram. Harga itu naik sebesar Rp6.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp670,5 ribu per gram, atau naik Rp7.500 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,58 juta, 10 gram Rp7,10 juta, 25 gram Rp17,65 juta, dan 50 gram Rp35,23 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp70,4 juta, 250 gram Rp175,75 juta, dan emas 500 gram Rp351,3 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp401 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp702,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,77 juta dan Rp14,99 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.