Copa Indonesia 2008/2009

Pemain Ricuh, Bupati Bantul Masuk Lapangan

VIVAnews – Duel Periba Bantul kontra Persik Kediri pada leg kedua babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu, 17 Januari 2009 diwarnai ketegangan antar pemain. Aksi ini lantas memicu masuknya segerombolan ofisial tim ruan rumah ke tengah lapangan.

Saat pertandingan memasuki menit ke-59, terjadi ketengangan antara pemain Persiba Feri Setyawan dan pemain Persik Khusnul Yuli. Keduanya terlibat cekcok mulut di daerah pertahanan Persik Kediri.

Melihat kejadian ini, segerombolan ofisial tuan rumah Persiba berlari ke tengah lapangan. Bahkan Ketua Umum Persiba, Idham Samawi yang juga menjabat sebagai bupati Bantul ikut ambil bagian dalam aksi ini.

Keributan akhirnya berhasil dilerai dengan bantuan aparat keamanan. Sedangkan kedua pemain terpaksa harus meninggalkan lapangan karena sama-sama diganjar kartu merah oleh wasit Alilrinenggo.

Pengawas Pertandingan Setio Waluyo yang ditemui wartawan GOSport, Esnoe Faqih Wardhana usai pertandingan mengaku belum pemicu masuknya ofisial Persiba. Namun dia mengaku akan melaporkan kejadian ini ke Badan Liga Indonesia (BLI)

“Kita lihat dulu apa maksudnya mereka masuk ke dalam lapangan. Dalam hal ini, saya menilai ofisial Persiba masuk ke dalam lapangan untuk melerai bukan untuk memukul. Jadi, ya boleh saja. Tapi, semua peristiwa yang terjadi di  dalam lapangan, tetap akan saya laporkan ke BLI,” kata Setio. 

Kubu Persik sangat menyayangkan terjadinya insiden ini. Menurut Manajer Persik, Iwan Budianto, masuknya ofisial Persiba ke lapangan sangat berpotensi menggangu mental pemain-pemainnya.  “Jangankan segerombolan ofisial. Satu saja ofisial Persiba masuk lapangan, jelas memengaruhi mental  bertanding pemain kami,” ujar Iwan. 

Persiba akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang pada pertandingan ini. Tim besutan Nandar Iskandar memungkam Persik 3-0 sekaligus memastikan tempat di babak 16 besar Copa Indonesia  2008/2009. Persiba lolos setelah unggul agregat 3-1 atas Persik.

Pada pertandingan ini, Persiba Bantul langsung tampil menekan sejak pluit babak pertama ditiup.  Tim berjuluk Laskar Sutlan Agung itu ingin mengejar defisit satu gol saat dikalahkan Persik di leg pertama lalu.

Mengandalkan duet bomber lokal dan asing, Feri Setyawan dan Ezequiel Gonzales, Persiba ngotot menggempur pertahanan Persik. Lini pertahanan Persik  yang digalang Khusnul Yuli, Hamka Hamzah, dan Wawan Widiantoro pun kewalahan membendung serangan pasukan Bantul.

Persiba berpeluang unggul setelah wasit Alilrinenggo menunjuk titik penalti lantaran Wawan hands ball di kotak terlarang. Sayang, Ezequiel yang menjadi algojo tak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Bola tendangan Ezequiel mampu diantisipasi kiper Persik, Ahmad Kurniawan. Tapi, Ezequiel tak perlu menanggung malu hingga usai pertandingan.

Tuan rumah baru membuka keunggulan lewat tandukan kepalanya di menit 38 lewat tandukan Ezequiel Gonzalez. Unggul 1-0 tak membuat Persiba puas. Feri Setyawan kembali menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0 pada menit 44'. Persiba akhirnya memastikan kemenangan 3-0 lewat gol yang dicetak oleh Cristiano menit ke-76.

Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
Pemain Timnas Indonesia U-23

Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie

Artikel mengenai Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia berada di posisi terpopuler pertama pada kanal trending

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024