VIVAnews - Israel bisa jadi satu-satunya negara yang paling sering mendapatkan kutukan dari bangsa lain. Begitu juga sebaliknya, Palestina adalah negara yang paling banyak mendapatkan dukungan solidaritas dari rakyat negara lain.
"Kalau ada satu bangsa yang hancur karena kutukan pastilah Israel, kalau ada yang menang karena solidaritas pastilah Palestina," ujar Jusuf Kalla di acara bertajuk 'Malam Amal Solidaritas Palestina, Luka Mereka Luka Kita' di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Januari 2009.
Maka itu, Jusuf Kalla pun memimpin doa untuk keselamatan rakyat Palestina. Menurut Kalla yang dibutuhkan untuk menang itu adalah persatuan, kekuatan ekonomi dan tentara.
"Kita sebagai bangsa Indonesia sebenarnya sudah banyak yang dilakukan kecuali ikut berperang, karena itu memang tidak mungkin. Mari kita doakan Palestina bersatu, Indonesia bersatu," sebut Kalla di hadapan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz NA Mehdawi.
Kalla mengatakan, selain memanjatkan doa sebaiknya rakyat Indonesia juga menyumbangkan kebutuhan untuk kehidupan sehari-hari warga Palestina. Kalla menggambarkan, Indonesia kalau sedang mengalami kesusahan pasti dibantu bangsa lain.
"Pemerintah sudah menyumbang sesuai keputusan bersama. Belajar dari Palestina, bangsa yang kuat itu karena persatuan memiliki kekuatan ekonomi dan tentara yang kuat, mudah-mudahan satu dua hari lagi berakhir," ucap Kalla.
Dalam acara ini tampak hadir, Menteri Luar negeri Hassan Wirajuda, mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar, Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, artis Ozzy Syahputra, Cici Faramida, dan ustad Jeffry Al Buchori. Para peserta yang hadir tampak mengenakan kafiyeh (syal khas Palestina) yang dikalungkan dileher sebagaimana dipakai para pejuang Hamas.
Menjelang kedatangan Kalla, seorang panitia melalui pengeras suara mengumumkan jumlah dana yang sementara sudah dikumpulkan dalam acara ini. Jumlah dana tersebut yakni, Rp 1,063 miliar.
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
31 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini