SPBU Kehabisan Premium Kian Merebak

VIVAnews - Kelangkaan premium di stasiun bahan bakar umum (SPBU) kian merebak. Pada Senin siang ini, 19 Januari 2009, deretan SPBU yang kehabisan stok premium semakin banyak. 

Pantauan VIVAnews di sejumlah lokasi SPBU menunjukkan semakin banyak pom bensin yang memasang pengumuman "Premium Habis". Jumlahnya melebihi pom bensin yang kehabisan stok Senin pagi ini. 

Beberapa SPBU milik PT Magendra Grup sejak pukul 13.30 WIB sudah tidak menjual premium kepada konsumen. Salah satunya SPBU beregister 34.12803 di daerah Tebet ini hanya melayani pembelian BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus, dan Bio Solar.

Staf Manajemen SPBU Tebet Gunaedi mengatakan, hampir semua anak usaha yang berada di seputar Jakarta sudah tak melayani penjualan premium.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Beberapa di antaranya dua stasiun SPBU di Pluit, tiga unit di Cengkareng, satu stasiun di Cassablanca, Penjernihan, Meruya, serta Karawaci. "Jumlah SPBU kami 14 unit, hampir semuanya sudah kehabisan BBM," katanya kepada VIVAnews. 

Walaupun belum mengetahui secara pasti berapa total kerugian, Edi memperkirakan stasiun pengisian bahan bakar akan merugi. "Usaha tetap buka, operasional tetap jalan tapi tidak ada yang bisa dijual," katanya. "Perusahaan dan konsumen sama-sama rugi."

Stasiun bahan bakar hingga siang ini mangaku masih sulit menghubungi operator pemesanan di Plumpang untuk mengalihkan pemesanan ke Depo Tanjung Gerem Merak dan Depo Cikampek.

Pasalnya, jika ingin mendapat pasokan BBM, semua SPBU harus memesan berapa jumlah BBM delivery order ke Depo Plumpang. Lalu, dari Plumpang pesanan diteruskan ke Tanjung Gerem atau Cikampek. "Sampai sekarang kami belum bisa menghubungi Plumpang," katanya.

Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno mengatakan, sejak pukul 14.00, Depo Plumpang teolah normel kembali. Setelah api mealap satu tangki penyimpanan premium. Kebakaran terjadi sejak pukul 21.20 semalam, hingga 06.30 tadi pagi.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024