VIVAnews - Badan Liga Indonesia (BLI) belum menenentukan sikap atas pembatalan duel Persitara vs PSIS Semarang. Direktur Bidang Kompetisi, Joko Driyono mengatakan masih menunggu laporan resmi dari Pengawas Pertandingan.
"Malam ini kami akan rapat setelah laporan resminya kami terima. Setelah itu baru kami tentukan apa yang akan kami buat terhadap pembatalan ini," kata Joko Saat dihubungi oleh VIVAnews, Senin, 19 Januari 2009.
Persitara Jakarta Utara akhirnya batal bertanding lawan PSIS Semarang di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Senin, 19 Januari 2009. Duel berlabel leg kedua babak 24 besar Copa Indonesia 2008/2009 itu tidak jadi digelar karena kepolisian setempat mencabut izin pertandingan yang sudah dikantongi panpel.
Pembatalan sebenarnya bukan kejadian baru di Copa Indonesia 2009. Di babak 48 besar lalu, beberapa pertandingan juga tidak bisa digelar. Bedanya, saat itu pembatalan dilakukan karena salah satu tim memilih mundur dari Copa tahun ini.
"Kami tidak bisa menentukan sikap apapun sebelum menerima laporan dari pengawas pertandingan. Yang pasti malam ini akan kami rapatkan soal pembatalan ini," tandas Joko.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
