VIVAnews - Polisi terus berupaya menemukan petunjuk baru terkait kematian Cut Deby wanita yang mayatnya berada di dalam koper. Upaya yang saat ini sedang dilakukan polisi adalah merunut aktifitas korban dari close circuit television (CCTV).
CCTV yang saat ini sedang dipelajari oleh polisi adalah milik Hotel Park Lane. Hotel di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ini salah satu tempat yang pernah didatangi korban sebelum ditemukan tewas.
Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Zulkarnaen. Dalam CCTV tersebut korban terlihat datang sekitar pukul 22.00 WIB, mengenakan baju tanpa lengan berwarna orange dipadu merah muda dengan celana pendek putih dan rambut terikat.
Dari CCTV itu korban juga terlihat menuju toilet sekitar pukul 00.08 WIB dan selanjutnya pergi meninggalkan hotel dengan taksi langganannya.
Namun dari keterangan Ida teman kos korban mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB korban pulang dan meminjam head set untuk menghubungi seseorang. Namun gagal. Baru pada pukul 10.00 WIB korban kembali keluar dan menuju Hotel Grand Menteng.
Zulkarnaen menambahkan petunjuk dari Hotel Grand Menteng hingga saat ini belum bisa dipecahkan, hingga korban ditemukan oleh petugas kebersihan jalan terbungkus dalam koper.
"Polisi saat ini sedang melacak hubungan telepon korban," ujar Zulkarnaen kepada VIVAnews, Selasa 20 Januari 2009.
Mayat Deby ditemukan berada di dalam koper di pinggir jalan Tol Wiyoto Wiyono (Cawang-Priok) pada Minggu 18 Januari 2009.
Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat
Jenderal Wismoyo Arismunandar pernah menjadi komandan dari Prabowo saat masih aktif di TNI.
