VIVAnews - Rencana penjualan menara (base transceiver station/BTS) PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menyisakan tiga peserta lelang (bidder) dari sebelumnya enam. Perseroan berharap pengumuman pemenang lelang pada akhir Januari 2009.
"Masih ada tiga bidder, tapi sesuai kesepakatan kami tidak bisa men-disclose (menyebutkan namanya)," kata Direktur Corporate Services Bakrie Telecom, Rakhmat Junaidi, usai peluncuran Hape Esia Fu di gedung Pacific Place, Jakarta, Selasa 20 Januari 2009.
Dia berharap, dana hasil penjualan menara bisa melebihi target perseroan sebelumnya. Saat ini, lelang menara masih dalam proses uji tuntas (due diligence).
Bakrie Telecom menargetkan Rp 350 - 500 miliar pada penjualan 300-500 menara BTS milik perseroan.
Rahmat mengungkapkan, perseroan terus berekspansi secara unorganik, meski masih berhati-hati. "Kami berupaya membesarkan Bakrie Telecom," kata dia.
Terkait konsolidasi perusahaan telekomunikasi berbasis code division multiple access (CDMA), menurut dia, hingga saat ini perseroan belum berniat menggabungkan usaha dengan perusahaan sejenis. Bakrie Telecom masih mengembangkan usaha melalui strategi unorganik.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
