VIVAnews - Poltabes Bandar Lampung memperketat pengamanan di depo Pertamina Panjang, Lampung pasca kebakaran di depo Plumpang, Jakarta Utara. Pengetatan pengamanan ini dilakukan dengan mensiagakan patroli 24 jam mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Kapoltabes Bandar Lampung, Kombespol Syauqie Ahmad, memperketat pengamanan ini merupakan inisiatif pihaknya meskipun belum ada permintaan langsung dari Pertamina.
"27 personil KPPP (kesatuan pelaksana pengamanan pelabuhan) setempat kami siagakan 24 jam, untuk mengantisipasi adanya sabotase," Kata Syauqie.
Menurut Syauqie, depot Pertamina Panjang merupakan depot skala besar di Wilayah Sumatera. Di tempat ini terdapat 18 tanki yang menampung 29 ribu kiloliter premium, 29 ribu kiloliter solar dan 13 ribu kiloliter minyak tanah, serta 5000 kiloliter minyak bakar.
Depot ini merupakan tempat penimbunan di Sumatera bagian selatan. Sehingga antisipasi terhadap kejadian seperti di Plumpang adalah mutlak.
Depo Pertamina di Panjang termasuk lokasi yang rawan dengan berbagai sabotase dan tindak kejahatan lainnya. Hal ini disebabkan lokasi depo ini yang berada di areal Pelabuhan Panjang, Lampung yang pengamanannya masih sangat longgar.
Pelabuhan ini mendapat peringatan keras karena termasuk dalam pelabuhan asing yang tidak memenuhi standar keamanan international untuk kapal dan fasilias pelabuhan (ISPS). Pelabuhan ini diberi waktu hingga akhir Januari 2009 pelabuhan ini diberi waktu untuk membenahi kelonggaran keamanan.
Laporan: Agusta Hidayat | Lampung
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Berperan sebagai Chef Arif, Nicholas Saputra sedikit banyak juga harus mempelajari soal dunia dapur sebelum memulai syuting.
