Kedubes Mesir di Jakarta Dilempar Molotov

Densus 88 Bantu Penyelidikan

VIVAnews - Detasemen Khusus 88 Anti Teror untuk membantu penyelidikan kasus pelemparan bom molotov di Kedutaan Besar Mesir, Jalan Teuku Umar 68, Menteng Jakarta Pusat, pada Selasa 20 Januari 2009 kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisari Besar Zulkarnaen mengatakan seluruh penyelidikan dilakukan sepenuhnya oleh Kepolisian Resor Jakarta Pusat. "Densus 88 akan membantu secara teknis penyelidikan," ujar Zulkarnaen, kepada VIVAnews usai menghadiri rapat di Polda Metro Jaya, Rabu 21 Januari 2009.

Pelaku pelemparan bom molotov juga masih terus diburu. Pemeriksaan dari sidik jari bom molotov yang tidak meledak sudah dilakukan.

Selasa 20 Januari 2009, pukul 15.40 WIB. Ada tiga botol molotov yang  dilemparkan ke dalam kedutaan Mesir.

Dua molotov dari botol plastik yang berisi bensin berhasil meledak. Sementara satu molotov dari beling hanya pecah, dan tidak terbakar.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Yang tersisa hanya noda bekas bakaran di dinding Kedutaan Besar Mesir.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024