VIVAnews - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany telah menandatangani surat perintah pemeriksaan transaksi akuisisi tiga perusahaan oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
"Suratnya sudah ditandatangani," ujar Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK, Sarjito, di kantornya, Rabu 21 Januari 2009.
Sementara itu, Fuad mengatakan, dirinya sudah mengeluarkan surat perintah pemeriksaan kepada tim Bapepam-LK untuk memeriksa transaksi akuisisi Bumi. "Saya tidak tahu itu sudah turun atau belum (surat)," ujarnya.
Fuad menuturkan, pemeriksaan Bumi akan terus berjalan. Namun, dia mengakui, Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK saat ini juga masih menangani pemeriksaan kasus PT Antaboga Delta Sekuritas dan PT Sarijaya Permana Sekuritas.
Bumi Resources melalui anak usahanya PT Bumi Resources Investment mengambil alih 89 persen saham Pendopo Coal Ltd senilai Rp 1,3 triliun. Akuisisi dilakukan melalui penandatanganan perjanjian pembelian saham (sales and purchase agreement/SPA) dengan Indomining Resources Holding Ltd pada 5 Januari 2009.
"Pendopo Coal Ltd memiliki secara tidak langsung 94,9 persen saham PT Pendopo Energi Batubara," kata Direktur Bumi Resources, Eddie J Soebari, dalam penjelasan perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 7 Januari 2009.
Sebelumnya, Bumi Resources Investment juga menguasai secara tidak langsung sekitar 75,74 persen saham Fajar Bumi Sakti melalui penandatanganan SPA antara Bumi Resources Investment dan Ancara Properties Limited pada 26 Desember 2008.
“Dalam perjanjian tersebut, Bumi Resources Investment mengambil alih 76,9 persen saham Ancara Properties Limited yang dikeluarkan pada Leap Forward Finance Limited," ujar dia. Sedangkan Leap Forward memiliki secara tidak langsung 98,5 persen saham yang ditempatkan pada Fajar Bumi Sakti.
Selain itu, Bumi melalui anak perusahaan yang sama secara tidak langsung mengambil alih 44 persen saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
Pada 23 Desember 2008, Bumi Resources Investment menandatangani SPA dengan Goodrich Management Corp sehubungan pembelian 80 persen saham pada Zurich Asset Investment Ltd. Zurich Asset Investment merupakan pemegang 55 persen saham yang ditempatkan pada Darma Henwa.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apakah layar HP Android Anda sering bergerak sendiri tanpa sentuhan? Simak beberapa tips dan trik sederhana untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kenyamanan penggunaan.
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari menjadi penyelamat kala Indonesia harus menyelesaikan pertandingan saat melawan Korea Selatan. Arnando, mampu menepis dua kali te
Anggota Bawaslu Provinsi Banten, Liah Culiah menjelaskan bahwa dalam pembentukan Panwascam Pilkada 2024 akan ada dua kategori peserta seleksi, Peserta Existing dan Pesert
Jangan lewatkan kesempatan langka untuk menambah saldo DANA Anda sebesar Rp600.000 pada 26 April 2024! Pelajari berbagai cara efektif dan terpercaya..
Selengkapnya
Isu Terkini