Pemain Timnas Kemalingan di Muscat

VIVAnews – Kabar buruk menyertai kepulangan timnas proyeksi Pra Piala Asia (PPA) 2011 dari Oman. Beberapa pemain timnas kehilangan uang saat berada di Muscat, Oman. Totalnya mencapai Rp24,5 juta rupiah yang terbagi atas 2.200 Dolar AS plus Rp2,5 juta. 

Menurut Asisten Manajer Timnas, Chandra Solehan, selama berada di Oman, timnas menginap di  Hotel Safeer Plaza, Muscat, Oman. Kejadian baru disadari sehari setelah Indonesia berhasil menahan seri Oman di Stadion Sultan Qaboos, Muscat, Oman, Senin, 19 Januari 2009.

Uang yang hilang adalah milik empat pemain timnas, yakni Ponaryo Astaman, Erol Iba, Isnan Ali, Talaohu Abdulmushafri, dan seorang oifisian bernama Yanizar. Mereka baru sadar mengalami kehilangan saat hendak berjalan-jalan, Selasa, 20 Januari 2009.

”Anehnya maling itu tidak mengambil seluruh uang yang ada di kantong pemain tapi hanya mengambil beberapa lembar uang yang ada di dompet pemain,” kata Chandra dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu, 21 Januari 2009.

Chandra menambahkan, kecurigaan sempat tertuju pada petugas room boy hotel dan sempat akan ditangani oleh pihak berwajib Oman. Namun langkah ini batal karena timnas harus segera kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan kedua lawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 28 Januari 2009.

”Kalau sampai ke kepolosian itu artinya kami harus tinggal lebih lama disana untuk proses pengusutan. Karena itu kami memilih untuk pulang saja daripada harus tinggal lebih lama di sana,” tandas Chandra.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024