Reformasi di Gedung Putih

Obama Tangguhkan Gaji Para Pejabat

VIVAnews - Di hari pertama bekerja penuh sebagai presiden Amerika Serikat (AS), Rabu 21 Januari 2009, Barack Obama membuat gebrakan dalam mewujudkan janjinya membentuk pemerintahan yang bersih dan efisien. Dia menangguhkan pembayaran gaji para pejabat teras di Gedung Putih.

Penangguhan gaji akan berlaku pada sekitar seratus pejabat di Gedung Putih yang upahnya minimal US$100.000 (Rp 1,12 miliar) per tahun. Mereka diantaranya Kepala Staf Gedung Putih, Penasihat Keamanan Nasional, dan juru bicara Gedung Putih.

Kebijakan itu, menurut Obama, terpaksa ditempuh dalam rangka mengajak para pejabat untuk turut prihatin akan krisis ekonomi yang tengah melanda bangsa mereka.

"Banyak keluarga yang telah mengecangkan ikat pinggang. Maka kalangan Washington juga harus demikian. Itulah mengapa saya memerintahan penangguhan gaji untuk para pejabat senior Gedung Putih," kata Obama, saat melantik dan memberikan arahan pertama bagi para pejabat di Gedung Putih.

Namun, Obama tidak menjelaskan apakah penangguhan pembayaran gaji itu juga berlaku bagi presiden dan wakil presiden dan dia tidak menyebutkan sampai kapan kebijakan itu berlaku. Selain itu belum ada tanggapan dari para pejabat yang terkena kebijakan penangguhan gaji. Sebagian besar dari mereka adalah pembantu Obama selama kampanye pemilihan umum tahun lalu. (AP)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024