VIVAnews - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengkaji rencana pembelian kembali (buy back) saham. Perseroan memiliki dana kas internal sebesar Rp 1,2 triliun.
“Kami melihat harga saham saat ini masih undervalued,” kata Direktur Utama Energi Mega Persada Christian V Ponto di Jakarta, Senin, 13 Oktober 2008.
Menurut dia, perseroan akan mengkaji ulang (review) semua aset untuk menentukan jumlah maksimum saham yang bisa diserap sesuai kondisi arus kas perusahaan.
Selain itu, Christian menambahkan, hingga akhir 2008, Energy Mega menargetkan akuisisi 2-3 blok migas. Lokasi akuisisi di sekitar blok migas yang dimiliki perseroan. “Beberapa blok migas itu berada di Sumatera dan Kalimantan,” tegas dia.
Sebelum dihentikan sementara perdagangannya oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Energi berada di level Rp 350 per unit.
Otoritas bursa kemungkinan akan membuka kembali perdagangan saham Grup Bakrie, termasuk Energi Mega Persada, Selasa, 14 Oktober 2008.
3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya
Skincare tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki masalah kulit yang sudah ada, tetapi juga untuk mencegah timbulnya masalah baru.
