Rencana Penurunan 324 Tarif Ditunda

VIVAnews - Pemerintah memutuskan menunda sementara rencana melakukan disharmonisasi tarif sepanjang tahun 2009.

Lawan Korea Selatan, Shin Tae-yong Berani Pertaruhkan Nasionalisme demi Timnas Indonesia U-23

"Jumlahnya sekitar 324 pos tarif," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam paparannya kepada Komisi Perdagangan DPR RI, di Jakarta, Rabu 28 Januari 2009.

Pos tarif tersebut, rencananya akan diturunkan pada 2009, namun harus ditunda hingga 2010 akibat krisis keuangan global. "Keputusan ini merupakan permintaan masing-masing sektor," ujarnya.

Menurutnya, sektor-sektor yang mengajukan permintaan mengaku belum siap jika tarifnya diturunkan. Penundaan ini, untuk pengamanan dalam negeri. "Daripada meneliti masing-masing sektor lebih baik ditunda dulu," katanya.

Tarif yang ditunda penurunannya, mari mengatakan tidak termasuk tarif dalam perjanjian perdagangan bebas (FTA). "Kalau FTA tarifnya beda. Tetap berjalan seperti biasa," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah berencana mengeliminasi 9.824 dari 11.159 pos tarif. Penghapusan itu akan dilakukan selama 10 tahun sejak 2009 hingga 2019. Hal tersebut merupakan bagian dari perjanjian ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership Agreement (AJCEPA).
   
Pada perjanjian tersebut, Jepang berkomitmen mengeliminasi 7.882 pos tarif yang sebelumnya 9.111. Dengan komitmen tarif tersebut, Indonesia menikmati tarif nol persen atas 7.287 pos tarif Jepang pada saat perjanjian ini berlaku efektif diantara kedua negara sejak 2009.

BYD Sea Lion 07

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) merilis foto-foto interior resmi dari mobil listrik Sea Lion 07, sebuah SUV yang dikabarkan bakal bersaing dengan Tesla model

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024