VIVAnews - Kerusuhan di Mimika, Papua dilaporkan menewaskan satu orang warga setempat bernama Simon Fader. Sebelum ada tembakan peringatan yang berbuntut tewasnya korban, polisi mendapat serangan dari sekitar 30 orang karena adanya perkelahian yang berakhir penusukan.
Juru bicara Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Polri, Rabu, 28 Januari 2009, memberikan kronologis peristiwa yang menyebabkan satu orang tewas dan pengrusakan Markas Kepolisian Sektor Mimika Baru itu.
Minggu, 25 Januari 2009:
Sekitar pukul 00.00 WIT, tiga anggota polisi yang terdiri dari dua anggota personel Brigadir Mobil dan satu Polisi Air terlibat perkelahian dengan warga. Dilaporkan ketiga anggota polisi itu kalah jumlah sehingga menjadi sasaran pengeroyokan oleh warga.
Lokasi pengeroyokan berdekatan dengan Bar Queen, Mimika. Perkelahian itu mengakibatkan satu orang tertusuk. Belum diketahui korban ditusuk oleh anggota polisi atau warga lainnya.
Senin, 26 Januari 2009:
Sekitar pukul 02.00 WIT, anggota Kepolisian Sektor Mimika Baru mendatangi lokasi perkelahian di Bar Queen. Ketika mendatangi lokasi kejadian, anggota polisi dikeroyok oleh sekitar 30 orang.
Akibat serangan keroyokan warga, dua unit mobil patroli, satu unit mobil Pengendalian Masyarakat dilaporkan rusak. Anggota polisi pun akhirnya melepaskan tembakan peringatan kepada kerumuman warga.
Senin, 26 Januari 2009:
Pukul 04.00 WIT, masyarakat melaporkan bahwa ada satu orang yang terkena tembakan peluru. Laporan itu ditindaklanjuti polisi dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Hasil diagnosa sementara, tim dokter menemukan pecahan serpihan proyektil peluru dalam tubuh korban yang bernama Simon Fader.
Selasa, 27 Januari 2009:
Pukul 07.15 WIT, korban Simon Fader yang tertembak akhirnya meninggal dunia. Jenazah Simon Fader diarak sekitar dua ribu orang keliling Kota Timika. Selama arak-arakan berlangsung, warga merusak sarana fasilitas umum termasuk Markas Kepolisian Sektor Mimika Baru dan Pos Lalu Llintas dirusak.
"Siapa yg melakukan tembakan sedang diselidiki tim Propam (Profesi dan Pengamanan) Kepolisian Daerah Papua," ujar Abubakar. Sedangkan untuk tiga anggota polisi yang keluar dari Bar Queen itu diduga kuat usai menenggak minuman keras. "Mungkin minum, masyarakat minum juga," ujar Abubakar.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
iQOO Z9 Series: Smartphone Canggih Siap Menggebrak Indonesia, Berikut Harga dan Spesifikasinya
Gadget
8 menit lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
WhatsApp, platform perpesanan yang dimiliki oleh Meta, baru saja meluncurkan fitur keamanan tambahan untuk pengguna iPhone melalui fitur passkey sebelumnya di android
Walikota Depok Berbagi Praktik Penegakan Perda KTR di The 3rd Eastern Indonesia Mayor Meeting
Siap
11 menit lalu
Wali Kota Depok Mohammad Idris menjabarkan terkait implementasi praktik baik Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Depok.
INFO HAJI 2024: Baru 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler yang Sudah Terbit, Sabar Ya
Wisata
23 menit lalu
Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada hari Minggu, 12 Mei 2024 menuju Bandara Madinah. Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 241.000 jemaah.
Selengkapnya
Isu Terkini