Distribusi Logistik Pemilu 2009

Tagih Utang Pemilu 2004, TNI Dipingpong KPU

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut-sebut masih memiliki utang kepada Tentara Nasional Indonesia atau TNI yang jumlahnya mencapai Rp 600 juta. TNI yang sempat menagih ke Komisi malah dipingpong untuk mengambil dana talangan itu.

"Waktu itu kami tanyakan ke KPU tapi malah disuruh untuk meminta ke Depdagri (Departemen Dalam Negeri). Kami minta ke Depdagri malah dikembalikan lagi ke KPU," ujar juru bicara TNI, Marsekal Muda Sagom Tamboen, usai mendampingi Panglima TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28 Januari 2009.

Pernyataan yang dimaksud Sagom adalah dana talangan dari TNI untuk distribusi logistik Pemilu 2004. Padahal, dana itu seharusnya dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum. "Ya sudah sampai sekarang ini (belum dibayar)," ujar Sagom.

Maka itu bila pada Pemilu 2009 ini Komisi Pemilihan Umum tidak menyiapkan semuanya, termasuk dana, maka TNI terpaksa menolak memberikan bantuan. Apalagi bila Komisi mengajukan permohonan bantuan dalam waktu yang relatif mepet. "Kami akan tolak itu," tegas Sagom.

Sagom menjelaskan, penegasan itu dikarenakan dalam anggaran TNI tidak terdapat alokasi dana untuk distribusi logistik Pemilu. Alasan itulah yang menyebabkan TNI tak ingin lagi mengalami 'kerugian' yang sama seperti pada Pemilu 2004.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengatakan, TNI tidak bisa lagi menalangi dana distribusi logistik untuk Pemilu 2009. "Kami tidak bisa menalangi lagi seperti tahun 2004. Tahun 2009 ini harus terencana dengan baik," ujar Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso.

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono sempat mengatakan, sudah mengajukan permohonan tambahan anggaran ke Departemen Keuangan. Tambahan anggaran yang mencapai Rp 460 miliar itu diajukan untuk pelaksanaan Pemilu 2009.

Presiden Jokowi bertemu CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17/4

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024