Krisis Perusahaan IT

SAP Akan Rumahkan 3000 Karyawan

SAP, perusahaan software spesialis segmen enterprise, berencana untuk mengurangi jumlah karyawannya menjadi sekitar 48.500 personil di akhir tahun ini. Keputusan itu dipublikasikan PCWorld dan VIVAnews kutip 29 Januari 2009. Saat ini, perusahaan asal Walldorf, Jerman itu memiliki lebih dari 51.800 orang karyawan di seluruh dunia.

Menurut SAP, pemangkasan jumlah karyawan itu akan menghasilkan penghematan biaya operasional antara 300 sampai 350 juta euro di awal 2010 mendatang.

Keuntungan bersih SAP sepanjang tahun 2008 lalu turun 2 persen dibanding setahun sebelumnya ke angka 1.89 miliar Euro. Padahal, total pemasukan perusahaan sendiri naik sebesar 13 persen menjadi 11,6 miliar euro. 

Meski mengalami penurunan pendapatan bersih, SAP berhasil mencatatkan kinerja yang baik di kuartal keempat. Pendapatan dari software dan layanan yang berhubungan dengan software naik sebesar 8 persen dibanding tahun sebelumnya ke angka 2,67 miliar euro. Selain itu, total penghasilan di kuartal tersebut yang mencapai 3,5 miliar euro juga merupakan peningkatan sebesar 8 persen. Di kuartal keempat itu sendiri keuntungan bersih SAP naik 13 persen ke angka 850 juta euro.

SAP juga memprediksikan bahwa kondisi pasar akan penuh rintangan sepanjang tahun ini. Sebagai gambaran, sampai paruh pertama 2008, SAP masih memiliki kinerja yang sangat positif sampai akhirnya krisis ekonomi global menghantam pasar. SAP juga tidak memberikan prediksi pendapatan dari software dan layanan berhubungan dengan software untuk tahun 2009 karena ketidakpastian masih menyelimuti dunia ekonomi dan bisnis.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024