Badai Salju AS, Jutaan Menggigil Kedinginan

VIVAnews - Jutaan orang menggigil kedinginan di rumah bersalju di berbagai wilayah di Amerika Serikat (AS), Rabu 28 Januari 2009. Mereka menantikan udara hangat dan menunggu kedatangan petugas yang akan memperbaiki tiang-tiang listrik yang ambruk terhempas badai.

Badai salju di musim dingin yang melanda wilayah AS sejak Senin lalu, telah menewaskan 23 orang. Dari jumlah tersebut, enam orang dari Texas, empat di Arkansas, tiga di Virginia, enam di Missouri, dua di Oklahoma, dan masing-masing satu korban di Indiana dan Ohio.

Namun dengan suhu udara rendah, petugas listrik memperingatkan bahwa sistem aliran listrik di beberapa wilayah mungkin baru akan kembali normal pada pertengahan Februari nanti. Aliran listrik yang rusak paling parah adalah di Kentucky, Arkansas, dan Ohio. Ini karena akses ke sumber listrik di wilayah tersebut sulit ditembus pekerja fasilitas umum.

Di Kentucky, petugas National Guard telah diberangkatkan untuk memindahkan reruntuhan bangunan. Sedangkan petugas di Oklahoma yang sudah mulai tertata, berencana mengirim petugas mereka ke Arkansas untuk membantu warga Arkansas, pekan ini.

"Badai ini seperti tornado, tetapi tidak cuma melewati satu jalur, melainkan menerjang ke semua tempat," kata Mel Coleman, pejabat eksejutif North Arkansas Electric Cooperative di Salem. Sambungan listrik di kediamannya putus, dan dia melewati Selasa malam dengan duduk di kursi kantornya.

Sejumlah rumah dan tempat usaha yang putus aliran listrik berjumlah sekitar 1,4 juta pada Rabu malam, di berbagai negara bagian dari Oklahoma hingga West Virginia. Sebanyak 350 ribu pelanggan listrik di Arkansas terpaksa hidup dalam kegelapan; di Kentucky berjumlah sekitar setengah juta pelanggan. Jumlah pastinya bisa lebih tinggi.

Sementara itu, juru bicara Kabinet Proteksi Publik Kentucky, Dick Brown, mendesak warga untuk mengkonservasi persediaan air karena keterbatasan pasokan listrik dapat mempengaruhi ketersediaan air bersih. (AP)

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani
VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024