VIVAnews - Warga Bogor menggerebek rumah yang disebut-sebut sebagai istana aliran Satria Paninggit Weteng Buwono. Istana itu tempat persembunyian pimpinan aliran selama dalam perburuan polisi.
Penggerebekan berlangsung di Kampung Karet, Desa Situsari Kecamatan Cileungsi, Bogor, Kamis 29 Januari 2009.
Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Suntana menegaskan, pihaknya datang ke lokasi untuk menenangkan emosi warga sekitar.
Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan dua orang pengikut aliran dari amuk warga. Sedangkan Agus Imam Solihin alias Agus Noto Soekarnopoetra, pimpinan aliran cabul itu telah pergi sebelum penggerebekan.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap dua anggota aliran itu," ujar Suntana, kepada VIVAnews.
Sementara itu, Ridwan, salah seorang warga mengatakan, istana aliran Satria Piningit Weteng Buwuno dibangun tanpa sepengetahuan dari warga.
"Kami tidak mengetahui bangunan yang hanya seluas 5.300 meter persegi itu untuk aliran sesat," ujar Ridwan.
Priyanto pengikut aliran Satrio Piningit Weteng Buwono menjelaskan, rencananya di atas lahan seluas 5.300 meter persegi itu akan dibangun istana megah, sebagai pusat ritual aliran tersebut.
Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor