PLN Ingini Harga BBM Lebih Murah

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara meminta pembelian bahan bakar minyak dari Pertamina sebesar rata-rata harga minyak Singapura (MOPS) plus selisih biaya distribusi dan marjin atau alpha 5 persen. Harga ini jauh lebih rendah dari harga BBM yang dipasarkan Pertamina, MOPS plus alpha 8 persen.

"Kami kan BUMN, minta alpha 5 persen untuk efisiensi," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar di Jakarta, Jumat 30 Januari 2009.

Dia mengatakan, selama ini PLN telah membeli BBM dengan harga MOPS plus alpha 5 persen melalui subsidi dari pemerintah. Namun pemerintah hanya menanggung sebagian konsumsi BBM. Sisanya, harus menggunakan harga pasar Pertamina.

Tahun ini konsumsi BBM ditargetkan bisa ditekan menjadi 7,9 juta kiloliter. Jauh di bawah konsumsi BBM tahun lalu yang mencapai 11,2 juta kiloliter. Ini karena sejumlah pembangkit PLN telah beralih menggunakan gas dan batu bara.

Dia mengatakan, biaya pembangkitan dengan BBM menghasilkan listrik dengan biaya yang sangat mahal. Saat harga BBM Rp 10 ribu per liter, harga produksi llistrik mencapai Rp 2.500 per kWH.

Sedangkan jika menggunakan batu bara, biaya produksi listrik hanya Rp 350 per kWH. Demikian juga dengan gas, biaya produksi Rp 350 per kWH. "Harga ini jauh lebih murah dari energi terbarukan, seperti air dan gas bumi," katanya. "Kami akan kembangkan ke sana."

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024