Satrio Siap Tukar Posisi dengan Zahir

VIVAnews - Buruknya penampilan Satrio Hermanto dalam empat seri terakhir, membuat tim A1 Indonesa mulai mempertanyakan kinerjanya. Evaluasi tim A1 bisa menukar posisi Iyok dengan pembalap rookie Zahir Ali.

"Kalau itu memang keputusan terbaik tim, saya akan menghormatinya. Evaluasi adalah hal wajar. Kalau memang Zahir naik, saya akan tetap menghormati dia," kata Satrio dalam acara Meet & Great Pertamina A1 Team Indonesia di SPBU Coco, Kuningan, Jakarta Selatan.

Iyok mengaku faktor utama yang membuatnya tergeser adalah target yang tidak tercapai. Dalam empat seri yang sudah dilakoni, posisi terbaiknya hanya peringkat 13. Sebaliknya, Zahir memberi penampilan cukup memuaskan di level rookie.

"Setiap tim punya pembalap utama. Kalau memang pembalap itu tidak memuaskan ya wajar saja," tambah Satrio.

Sementara itu, Zahir juga mengaku pasrah dengan kebijakan timnya. Evaluasi akan digelar sesudah A1 GP Afsel, 22 Februari 2009.

Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi

"Apapun yang diputuskan tim, itu yang terbaik. Memang bukan masalah, tapi saya harus siap karena ini bukan balapan level bawah. Banyak hal yang harus dibicarakan."

Iyok memang terlihat kurang menguasai mobil baru A1 dengan mesin Ferrari. Ia masih kesulitan mencari setingan yang  tepat. Pasalnya, di setiap seri setingan mobil pasti berbeda di sesuaikan dengan karakter sirkuit.

Khusus untuk GP di Afrika Selatan, Iyok mempersiapkan diri dengan pengumpulan data lewat video di internet. Pasalnya, sirkuit yang akan digunakan di Afsel adalah sirkuit lama: Gauteng pada 22 Februari 2009.

Target Indonesia di Afsel tak muluk-muluk. Iyok hanya diharapkan membawa pulang poin.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Isu parpol rival di Pilpres 2024 loncat merapat dukung barisan koalisi Prabowo-Gibran terus mencuat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024