Kak Seto: Ngga Ada Loe Ngga Rame itu Bahaya

VIVAnews - Iklan rokok di berbagai media, terutama televisi, dikhawatirkan sangat membahayakan penonton usia dini alias anak-anak. Secara tidak langsung, iklan-iklan rokok yang dikemas sangat menarik itu mengajak anak-anak untuk menghisap rokok.

"Iklan-iklan yang kreatif seperti ngga ada loe ga rame, tunjukkan ekspresimu, dan segala macam itu, menjadi contoh promosi rokok yang berbahaya bagi anak. Karena itu sifatnya mengajak," ujar Ketua Komisi Nasional Anak, Seto Mulyadi kepada VIVAnews, Minggu, 1 Februari 2009.

Pria yang akrab disapa Kak Seto ini kini gencar memperjuangkan akan larangan bagi iklan rokok. Kak Seto mendesak agar semua siaran niaga tentang rokok mengurangi kata-kata yang memeragakan wujud barang yang kini difatwakan haram sebagian oleh Majelis Ulama Indonesia itu.

"Kita mendesak secara total iklan-iklan sponsor rokok, karena itu membuat remaja tergiur untuk merokok. Karena setelah iklan itu beredar, peningkatannya cukup drastis. Ini harus terbahas semua," tegas Kak Seto.

Untuk mewujudkan desakan itu, Komisi Nasional Perlindungan Anak menggugat aturan yang menjadi dasar iklan rokok di media massa, Pasal 46 ayat (3) huruf c Undang-Undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

Pasal itu berbunyi, 'Siaran iklan niaga dilarang melakukan promosi rokok yang memperagakan wujud rokok.' Komisi Nasional Perlindungan Anak hanya akan menggugat sebatas frasa, 'yang memperagakan wujud rokok.'

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024