VIVAnews - Momentum perjalanan Persija Jakarta menuju puncak Liga Super 2008/09 dimulai hari Minggu 1 Februari 2009. Tanpa tiga pilar asal skuad tim nasional, Macan kemayoran nekad bakal melibas sang lawan, Persela Lamongan di pertandingan yang akan disiarkan secara langsung oleh antv mulai pukul 18.30 WIB.
Sejatinya, Persija Jakarta sudah bakal melepas gas kencang, untuk memulai putaran kedua Liga Super 2008/09 sejak awal 2009. Lantaran jadwal kompetisi ditunda demi kepentingan tim nasional, Persija terpaksa menghitung ulang kekuatan mereka. Seperti dilaporkan Artha Tidar dari GOSport, rencana mendatangkan striker asing guna melapis duet Bambang Pamungkas dan Aliyudin, serta mencari pemain di lini belakang, segera dirancang. Sayang, hingga laga pertama putaran pertama akan digelar, rencana itu tak berjalan semestinya.
Bahkan, persiapan melawan Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, terasa pincang. Ismed Sofyan, Ponaryo Astaman dan M. Ilham, bakal absen karena akumulasi kartu. Striker Aliyudin juga masih tanda tanya, karena lututnya bermasalah. Itu belum dihitung dengan keadaan Leonard Tupamahu yang masih berkutat dengan engkelnya.
“Situasi minus tiga orang, sudah kami perhatikan. Kualitas Ismed, Ilham dan Ponaryo memang di atas rata-rata. Tapi, dalam sepakbola ‘kan, yang bermain itu sebelas orang. Ada Agus Indra dan Ade Suhendra di lini tengah. Lalu kami punya, Supriyono atau Akmal di wing bek kanan. Sedang Ilham bisa diganti oleh Melkey atau Ramdhani Lestaluhu,” jelas Danurwindo, pelatih Persija.
Mungkin buat Persija, ada atau tidaknya pemain karena akumulasi kartu adalah hal biasa. Yang tidak biasa, justru ketiga pemain ini mewakili warna permainan Bambang “Bepe” Pamungkas dan kawan-kawan. Artinya, lini tengah Persija yang biasanya solid dan disegani, bisa dipastikan bakal longgar. Tanpa Ponaryo, maka komando lapangan tengah tim berksotum oranye ini agak kering. Walau Gangga Mudana bisa diturunkan sebagai breaker (pemutus serangan) sekaligus gelandangan bertahan, mereka harus mewaspadai faktor x Persela.
“Persela punya penyelesaian akhir yang akurat dalam situasi bola mati. Semua pemain, punya potensi sebagai eksekutor, tidak saja Marcio Souza saja. Ini yang mesti diwaspadai,” ujar Danur, sapaan Danurwindo.
Jika masuk skuad inti, Gangga tergolong pemain yang rawan diprovokasi dan intimidasi. Sekali saja melakukan kesalahan, maka pria asal Bali ini bisa dijadikan titik lemah bagi tim tim macan kemayoran. Sebaliknya, di kubu lawan, pelatih Persela, M. Basri, tak ragu untuk memanfaatkan tiap celah dari Persija.
“Yang harus diingatkan kepada tim, Persija itu materinya lebih merata dan komplit. Lini pertahanan mereka juga solid. Tanpa tiga pemain inti, kekuatan mereka memang turun. Tapi, itu bukan solusi buat kami,” terang salah satu pelatih senior di Liga Super 2008/09.
Persela sendiri sebenarnya juga sedang terluka. Pada Piala Copa Indonesia, Marcio Souza dkk sudah tersingkir pada babak 24 besar. Tim asal Kota Soto tersebut harus mengakui ketangguhan Persema Malang dengan agregat gol 1-2. Padahal, Laskar Ken Arok, julukan Persema, merupakan tim divisi utama, yang levelnya masih di bawah Persela. Basri, sapaan akrab pria asal Makasar ini, meyakini timnya bisa membawa pulang satu angka, walau harus tampil di hadapan ribuan Jak mania (supporter Persija Jakarta).
“Saya siap bermain dan diturunkan pelatih. Soal posisi bermain, dimana saja saya siap. Toh, pada akhirnya tim harus membawa nilai setidaknya satu poin,” kata Jimy Suparno, striker Persela yang disiapkan menjadi wing bek kiri karena Agustiar Batubara, karena cedera.
Apalagi, Laskar Joko Tingkir -sebutan Persela- akan turun dengan kekuatan penuh. Penyerang andalannya asal Brazil, Marcio Souza, diperkirakan sudah fit dan bisa merepotkan pertahanan Persija. Marcio sempat absen karena harus menjalani proses penyembuhan setelah menjalani operasi usus buntu.
Rekor pertemuan
LI 2004 Persija vs Persela 3-1
Persela vs Persija 0-1
LI 2007 Persela vs Persija 0-2
Persija vs Persela 1-0
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernando Ari Gagalkan Penalti Australia
Liga Indonesia
19 Apr 2024
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.
Terpopuler: Timnas Indonesia Bekuk Australia, Rangking FIFA di Atas 8 Negara Eropa
Liga Indonesia
19 Apr 2024
Berita mengenai kemenangan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Kamis 18 April 2024.
Kata Media Asing usai Timnas Indonesia Tekuk Australia: Impian Shin Tae-yong Bakal Jadi Kenyataan
Liga Indonesia
19 Apr 2024
Sejumlah media asal Korea Selatan (Korsel) ramai-ramai memberi komentar terkait keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Australia dalam Piala Asia U-23.
Kata Pelatih Australia Usai Dikalahkan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia
Liga Indonesia
19 Apr 2024
Timnas Australia U-23 tak berdaya kala menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Ini kata sang pelatih.
Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Bola Sejagat
19 Apr 2024
Klub Austria, RB Salzburg menjadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Arsenal kalah dari Bayern Munich pada babak perempat final Liga Champions.
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
4 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Viral! Ayah Lesti Kejora Tetap Ngarit Padi di Sawah Meski Anaknya Sukses
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Dibalik kesuksesan sang putri, Endang Mulyana ternyata masih rajin mengarit padi di sawah. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda
Selengkapnya
Isu Terkini