Antam Genjot Produksi 12 Ribu Ton Nikel

VIVAnews - Untuk mengantisipasi penurunan permintaan komoditas nikel, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menargetkan volume produksi sebanyak 12 ribu ton nikel dalam feronikel (TNi) pada 2009.

Antam juga memanfaatkan kondisi melemahnya permintaan untuk mengoptimasi pabrik FeNi III yang saat ini hanya berproduksi sekitar 80 persen dari kapasitas terpasang.

"Antam berencana mengoptimasi pabrik FeNi III pada pertengahan 2009 selama kurang lebih tiga bulan," kata Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo Budi Satriyo, dalam siran pers yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BI), di Jakarta, akhir pekan ini.

Menurut dia, target produksi sebanyak 12 ribu TNi sudah mencakup kehilangan volume produksi selama masa optimasi pabrik FeNi III. Penjualan feronikel yang seluruhnya merupakan ekspor, turun 47 persen pada kuartal IV-2008 menjadi 4.409 TNi.

Penurunan volume penjualan ini, dia melanjutkan, disebabkan berkurangnya permintaan konsumen, menyusul memburuknya kondisi perekonomian dunia. Komoditas feronikel Antam diolah menjadi baja nirkarat oleh produsen baja nirkarat dunia seperti Posco, Korea Selatan dan TKN, Jerman.

Baja nirkarat yang mengandung nikel kemudian digunakan oleh beragam industri seperti otomotif dan konstruksi. Kedua industri ini merupakan sektor yang terkena dampak negatif pelemahan perekonomian global.

Pada 2008, volume penjualan feronikel Antam mencapai 17,02 ribu TNi, atau turun 3 persen dibandingkan 2007. Pada kuartal IV-2008, nilai penjualan feronikel tercatat turun 72 persen menjadi Rp 623 miliar akibat penurunan volume penjualan serta harga jual.

Sepanjang 2008, pendapatan dari komoditas feronikel tercatat turun 37 persen menjadi Rp 3,5 triliun seiring dengan turunnya harga jual dan volume penjualan feronikel. Harga jual rata-rata feronikel pada 2008 turun 37 persen dibandingkan 2007 menjadi US$ 9,88/lb.

Produksi bijih nikel kadar tinggi mencapai 957,69 ribu weight metrik ton (wmt), atau naik 17 persen dibandingkan kuartal IV-2007, seiring kenaikan produksi di tambang Pomalaa dan Buli.

Petugas Damkar Sebut Korban Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Toko Frame Mampang

Sementara itu, produksi bijih nikel kadar tinggi di Pomalaa tercatat naik 31 persen menjadi 193,05 ribu wmt, sedangkan produksi bijih nikel kadar tinggi di tambang Buli naik 55 persen menjadi 744,28 ribu wmt.

Pada 2008, produksi bijih nikel kadar tinggi tercatat naik 11 persen dibandingkan 2007 menjadi 4,02 juta wmt. Dari jumlah tersebut, sebanyak 354,22 ribu wmt diproduksi untuk keperluan umpan bijih pabrik feronikel di Pomalaa.

Ilustrasi kantong jenazah.

Wanita Open BO di Dermaga Pulau Pari Dilaporkan Hilang Sebelum Ditemukan Tewas

Wanita open BO berinisial R ditemukan tewas dalam kondisi wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024