VIVAnews - Merasa diperlakukan semena-mena oleh manajemen Force India, Mike Gascoyne mengajukan tuntutan ke pengadilan. Mantan Kepala Teknik tim asal India itu meminta pertanggungjawaban berupa ganti rugi materi sebesar €2 juta. Seperti dilansir F1 live, Senin 2 Februari 2009, tuntutan itu belum termasuk hak gaji yang harusnya ia dapatkan dari Force India di 2009.
Gascoyne dipecat 2008 karena dinilai Force India tak mampu mengendalikan emosinya di Grand Prix Monaco. Saat itu ia bersitegang dengan pembalap Scuderia Ferrari, Kimi Räikkönen. Ketegangan ini berawal dari kekesalan Gascoyne karena Räikkönen menabrakkan tunggangannya ke mobil pembalap Force India, Adrian Sutil.
Akibatnya Force India gagal meraih poin potensial di balapan yang bersisa tujuh putaran lagi. Raikkonen yang finish di peringkat sembilan, tak diberi sanksi apapun oleh dan inilah yang membuat Gascoyne berang.
Tak lama setelah itu tepatnya 7 November 2008, Gascoyne disingkirkan pemilik tim, Vijay Mallay, yang langsung mengganti Gascoyne sebagai Direktur Tehnik.
Gascoyne memang dikenal berkat reputasinya sebagai Direktur Teknik yang cukup emosional. Maka itu ayah tiga anak itu diberi julukan The Bulldog. Selain itu,Gascoyne merupakan salah satu Direktur bergaji paling tinggi dengan nilai US$ 8 juta tahunnya.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
