Krisis Global, Konsumsi Solar Industri Turun

VIVAnews - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas menyatakan konsumsi bahan bakar minyak industri jenis solar mengalami penurunan akibat terus berlangsungnya krisis global. 

Kepala BP Migas Tubagus Haryono mengatakan, tanda-tanda berakhirnya krisis global belum tampak, sehingga kemungkinan konsumsi solar masih akan terkoreksi.

"Nanti, saat krisis berakhir konsumsi solar kembali meningkat," ujat dia di Departemen Energi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 3 Februari 2009. Sayangnya dia tidak menjelaskan berapa besar penurunan konsumsi solar industri.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Dia mengatakan, penurunan konsumsi solar industri ini akibat sebagian besar perusahaan mengurangi produksinya.

Sedangkan konsumsi solar bersubsidi yang digunakan transportasi, diperkirakan sama dengan tahun lalu. Karena itu, pemerintah meminta pengajuan penambahan kuota solar dalam APBN-P 2009.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral beberapa waktu lalu mengusulkan penambahan kuota bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar sebesar 2 juta Kiloliter dalam APBN 2009, menjadi 38,9 juta KL dari 36,8 juta KL.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024