VIVAnews - Kejaksaan Agung kembali melayangkan panggilan kepada Hartono Tanoesoedibjo. Kuasa Pemegang Saham PT Sarana Rekatama Dinamika itu akan dipanggil pada 9 Februari 2009.
"Surat sudah dilayangkan kepada kuasa hukumnya, Hotma Sitompoel," kata juru bicara Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan, di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 4 Februari 2009.
Kejaksaan kini berharap agar Hartono mau datang dalam pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi sistem administrasi badan hukum. "Dan bertindak kooperatif," ujarnya.
Hartono Tanoe mengaku saat ini berada di Singapura untuk menjalani perawatan. Hartono berada di Singapura sejak akhir Desember 2008 dan pada akhir Januari 2009 dia mengajukan surat pemberitahuan ke kejaksaan agar diizinkan dirawat selama satu bulan lagi.
Namun, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Marwan Effendy, menyatakan Hartono saat ini tidak dirawat di rumah sakit, sesuai pengakuan pengacaranya. Keterangan ini didapatkan kejaksaan dari Duta Besar RI di Singapura. "Menurut keterangan dari duta besar di Singapura, dia tidak ada di rumah sakit. Dia bisa mondar-mandir," kata Marwan pada 2 Februari 2009.
Kejaksaan menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus yang diduga merugikan negara sekitar Rp 400 miliar ini. Di antaranya tiga mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, yaitu Romli Atmasasmita, Syamsuddin Manan Sinaga, dan Zulkarnain Yunus.
Adapun dari Sarana Rekatama, kejaksaan juga sudah menetapkan Yohanes Waworuntu, Direktur Utama Sarana Rekatama sebagai tersangka. Kejaksaan sudah menahan semua tersangka.
Kejaksaan juga telah menetapkan mantan Ketua Koperasi Pengayoman Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ali Marwan Janah, sebagai tersangka.
Kisah 2 Pemuda Mualaf yang Bikin Geger, Orang Sekampungnya Auto Masuk Islam
Mualaf adalah istilah yang merujuk kepada seseorang yang baru memeluk Islam. Kata "mualaf" berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah orang yang hatinya telah menangkan
