VIVAnews - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, Anwar Nasution, menyatakan lembaganya tidak dapat mengaudit Indover Bank. Yang dapat dilakukan adalah kerjasama antarpenegak hukum Indonesia dan Belanda.
"BPK tidak bisa lagi mengaudit mengingat perusahaan tersebut sudah dibubarkan dan kini berada di tangan kurator," kata Anwar usai peluncuran buku putihnya di Bandung, Kamis 5 Februari 2009.
Menurut Anwar, kini yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan mekanisme Mutual Legal Assistance yaitu pertukaran informasi antar lembaga penegak hukum di kedua negara atas hal-hal yang berindikasi pidana. Kasus ini juga masih dapat diusut, karena hingga kini dokumen-dokumen yang terkait masih ada. "Tapi tidak diketahui keberadaannya," ujarnya.
Anwar menjelaskan, Jaksa Agung Marzuki Darusman pernah menyatakan bahwa Indover sering digunakan sebagai tempat pencucian uang Bank Indonesia. Modusnya sama seperti cadangan luar negeri Indonesia yang dibiayai untuk membayari perusahaan Indonesia. "Itu sama saja dengan perampokan dan pelakunya itu-itu saja," jelasnya.
Indover Bank Amsterdam telah dibangkrutkan oleh pengadilan Belanda pada tanggal 1 Desember 2008. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK atas Indover Bank Amsterdam pada, antara lain menyimpulkan bahwa keberadaan Indover tidak memberikan manfaat dan cenderung menjadi beban bagi BI karena kinerjanya yang terus menurun dan ketergantungan pada penempatan dana cadangan devisa negara. Oleh karena itu, pada tahun 2006 tersebut, BPK RI telah menyarankan kepada Bank Indonesia agar mempertimbangkan untuk melikuidasi Indover karena selama ini hanya menjadi beban bagi BI.
Kasus Indover saat ini tengah diusut Kejaksaan Agung. Namun, kejaksaan menyatakan kesulitan untuk mengusut kasus ini. Karena lokasi kejadian perkara berada di Belanda. Selain itu, kejaksaan terbentur masalah perbedaan hukum antara Belanda dan Indonesia. Kejaksaan berjanji akan mengusut kasus Indover ini dari sistem pengucuran dana ke Indover.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.
