Yudhoyono Minta Gelar Doktor ITB Ditunda

VIVAnews - Institut Teknologi Bandung berencana memberikan gelar doktor kehormatan Honoris Causa kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencana tinggal rencana. Pemberian gelar doktor kehormatan itu harus ditunda setelah Pemilu Presiden 2009.

"Beliau (Yudhoyono) juga mempertimbangkan waktu penganugerahan hendaknya dapat ditentukan di kemudian hari sesudah pemilihan umum selesai," ujar Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Djoko Santoso usai bertemu Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 6 Februari 2009.

Pertimbangan penundaan pemberian gelar doktor itu datang dari Presiden Yudhoyono sendiri. Penundaan itu, lanjut Djoko, demi menjaga kehormatan banyak pihak, termasuk ITB sendiri.

"Beliau mempertimbangkan dari berbagai aspek. Apakah yang berkaitan dengan masalah di luar kampus atau hal-hal yang lain. Dan itu semua sudh dipertimbangkan," ujar Djoko.

Pemberian gelar doktor kehormatan itu dalam rangka Dies Natalis ITB. Presiden Yudhoyono termasuk salah satu tokoh yang menerima gelar doktor kehormatan itu. ITB pun memiliki landasan sendiri untuk memutuskan memilih Yudhoyono sebagai penerima gelar kehormatan itu.

"Suka bekerja keras, tekun, jujur, cermat, termasuk tidak korup dan itu menjadi karakter dari beliau (Yudhoyono)," ujar Joko. Itulah yang menjadi landasan bagi ITB untuk memberikan gelar doktor kepada orang nomor satu di pemerintahan ini.

Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang

Dengan pemberian gelar itu diharapkan dapat meningkatkan jumlah masyarakat industri. Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mendapatkan gelar doktor kehormatan Honoris Causa dari Universitas Osaka, Jepang.

Ilustrasi essential oil/minyak esensial.

Kelebihan Pakai Essential Oil, Hadirkan Kekuatan Alam dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam penggunaan minyak atsiri atau essential oil, para orangtua tetap harus teliti dan memastikan kembali apakah kandungannya aman untuk kulit bayi serta miliki manfaat.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024