VIVAnews – Sebanyak 24 penumpang, termasuk tujuh anak-anak, tewas setelah pesawat yang membawa mereka jatuh di Sungai Manacapuru, Amazon, Brasil, Minggu 8 Februari 2009. Sedangkan empat penumpang selamat.
Sebelum kejadian, pilot pesawat dilaporkan telah memberi tahu petugas pengontrol penerbangan bahwa pesawat naas tersebut akan kembali ke tempat bertolak di Coari.
Pesawat tersebut sedang menuju Manaus. Namun, pesawat kemudian tidak dapat terlacak lagi oleh radar- kemungkinan karena hujan deras.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, petugas penyelamat mengatakan kalau pilot telah mencoba memberi tahu bandara lokal, tetapi akhirnya jatuh dari ketinggian lima ratus meter.
Setelah diketahui mengalami kecelakaan, petugas penyelamat segera datang ke lokasi kejadian. Mereka menemukan empat penumpang lolos dari maut. Korban tewas ditarik keluar dari pesawat. Evakuasi tubuh korban terganggu karena cuaca buruk di air yang gelap dan cuaca berkabut..
Penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Pesawat yang jatuh tersebut adalah pesawat buatan perusahaan Embraer, Brasil.
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.
