Penjualan Menara BTS

Akhir Februari, BTEL Tunjuk Pemenang Tender

VIVAnews - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menunda penunjukan pemenang tender penjualan menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) menjadi akhir Februari 2009. Sebelumnya perseroan berharap penunjukan pemenang tender dilakukan akhir Januari 2009.

Saat ini, perseroan masih menegosiasikan harga penjualan menara itu dengan tiga peserta tender (bidder) yang tersisa.

Direktur Corporate Services Bakrie Telecom, Rakhmat Junaidi, mengatakan, nilai penjualan 300-500 menara telekomunikasi tersebut diharapkan melampaui target sebelumnya sekitar Rp 350-500 miliar.

"Nilai itu yang saat ini sedang dinegosiasikan," kata Rakhmat ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 10 Februari 2009.  

Menurut dia, perseroan berupaya menyelesaikan negosiasi tersebut pada akhir Februari 2009. Penundaan penunjukan pemenang tender tersebut untuk mencapai nilai maksimal.
 
Sebelumnya terdapat enam bidder yang mengikuti tender penjualan menara Bakrie Telecom. Namun, salah satu bidder tidak melanjutkan penawaran, sedangkan dua lainnya tidak memenuhi kriteria tender.

Dana hasil penjualan menara telekomunikasi itu  akan dialokasikan untuk memenuhi belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan pada 2009.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024