VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya tidak ingin hubungan dengan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla renggang atas pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok. Untuk itu, Yudhoyono rela bertemu dengan Kalla untuk mengklarifikasi atas sikap kadernya.
"Andai di Tanah Air, kami bertemu (Jusuf Kalla)," kata Yudhoyono dalam konferensi pers di kediaman pribadi Cikeas, Bogor, Selasa, 10 Februari 2009.
Kalla sendiri saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri untuk mengunjungi beberapa negara diantaranya, Jepang, Amerika Serikat, Belanda dan negara lainnya. Namun di tengah kunjungannya itu berhembus pernyataan Kalla menanggapi pernyataan dari Achmad Mubarok.
Atas pernyataan itu, Yudhoyono menegur langsung wakil ketua Partai Demokrat itu. Sebab, Mubarok dinilai telah mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh suasana.
Pernyataan itu ditulis salah satu media nasional. Mubarok disebut-sebut mengatakan, Partai Demokrat belum menentukan apakah kembali mengusung Kalla menjadi pendamping Yudhoyono di pemilihan presiden jika perolehan suara partai beringin itu hanya mencapai 2,5 persen suara.
Yudhoyono telah mengklarifikasi pernyataan itu. Yang diungkapkan Mubarok, kata Yudhoyono, bukan kebijakan partai. Ungkapan itu, kata dia, juga tidak dimaksudkan untuk meremehkan kekuatan Partai Golkar dan Kalla sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Itu sebabnya, Yudhoyono berharap masalah itu tidak sampai mempengaruhi koalisi partai di pemerintahan. "Koalisi yang terjadi sekarang harus tetap dipelihara hingga akhir masa bhakti, baik Dewan Perwakilan Rakyat maupun pemerintah sekarang ini," kata dia.
Dalam jumpa pers itu Yudhoyono tampak didampingi Ketua Umum Hadi Utomo, Sekretaris Jenderal Marzuki Alie, serta dua Ketua DPP, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Anak Tamara Bleszynski jadi Korban Tabrak Lari
IntipSeleb
15 menit lalu
Kabar kurang mengenakan datang dari Tamara Bleszynski. Sang anak Kenzou Lion menjadi korban tabrak lari di depan rumahnya sendiri hingga harus mendapatkan perawatan.
Lirik Lagu Tapuk Cangkemu - Vita Alvia
JagoDangdut
4 menit lalu
Penyanyi dangdut Vita Alvia sempat membawakan lagu yang berjudul Tapuk Cangkemu. Berikut ini lirik lagu dangdut Tapuk Cangkemu yang dibawakan biduan Vita Alvia .
Selengkapnya
Isu Terkini