VIVAnews -- Perusahaan pembuat kartu memori flash terbesar, San Disk, berencana untuk memproduksi secara massal chip memori cilik yang mampu menyimpan hingga 64 GB data.
Perusahaan yang bermarkas di Milpitas California itu menggunakan teknologi X4 yang mampu memaket hingga empat bit data dalam setiap sel memori yang ia miliki. Padahal, selama ini memori flash biasanya hanya mampu menyimpan satu atau dua bit data dalam satu sel.
San Disk akan bekerja sama dengan Toshiba untuk mewujudkan kartu memori ini, menggunakan teknologi proses manufaktur 43 nanometer. Nantinya, teknologi itu akan diwujudkan dalam bentuk kartu Secure Digital (SD) yang berkapasitas 64 GB.
"Ini adalah kapasitas tertinggi di industri memori flash," ujar Khandker Quader, Senior Vice President, of Memory Technology & Product Development San Disk, kepada situs CNet.
Biasanya kapasitas kartu SD maksimal hanya 16 GB. Sementara yang berkapasitas 32 GB dijual dengan harga yang masih sangat tinggi.
Nah, dalam teknologi terbarunya, San Disk juga akan menyertakan kontroler X4, yang akan mengatur aliran data, pada cetakan PCB.
Kontroler itu, kata Quader, adalah resep rahasia yang dimiliki teknologi ini sehingga mampu menambah densitas data pada memori. "Memori dan kontroler itu akan dijual sebagai solusi yang terintegrasi," ujar Quader.
Menurut Quader, kecepatan data yang dimiliki teknologi ini mencapai 7,8 megabita per detik, sehingga bisa diadu dengan teknologi kartu memori berpenyimpanan bit lebih sedikit pada setiap memori selnya. Recananya, X4 akan dijual secara luas pada semester kedua 2009.
Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya
Mereka sama-sama abituren Akademi Militer 1991.
