VIVAnews - Sekitar 800 orang akan menggelar unjuk rasa di kantor pusat Pertamina di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Mereka menuntut direksi mematuhi putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung yang mewajibkan mempekerjakan kembali ratusan karyawan yang pecat PT Pertamina.
Saat ini massa tengah berkumpul di Jalan Biak, Roxy, Jakarta Barat. "Kami akan mulai bergerak ke Gambir sekitar pukul 09.00," kata Gatot, koordinator aksi, Rabu 11 Februari 2009.
Massa terdiri dari sejumlah karyawan yang diputus hubungan kerja secara sepihak oleh Pertamina pada 2005 lalu. Mereka adalah eks-karyawan Pertamina Dumai, Balikpapan, Semarang, dan Jakarta.
Aksi pendudukan dilakukan setelah upaya hukum dan politik ditempuh. Mulai dari upaya hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, melapor ke Komisi III dan Komisi VI DPR, Komnas HAM, Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, dan Komisi Ombudsman Nasional. Upaya itu tidak ditanggapi direksi Pertamina.
Dalam putusan PK MA Nomor 13 PK/PHI/2007 pada 6 Agustus 2007 dinyatakan hubungan kerja antara karyawan dan PT Pertamina diputuskan menjadi hubungan kerja waktu tidak tertentu (tetap) dan dalam waktu 14 hari terhitung sejak diterimanya putusan dan perusahaan wajib mempekerjakan kembali 142 karyawan yang dipecat. MA juga mewajibkan Pertamina membayar upah bulan Juli sampai Desember 2005 serta tunjangan hari raya keagamaan tahun 2005 sebesar 1 bulan gaji.
Dengan jumlah pendukung yang cukup banyak, aksi tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan. Pengendara diimbau menghindari kawasan yang akan dijadikan tempat unjuk rasa.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Nasional
27 Apr 2024
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo A60 Hadir Menggunakan Snapdragon 680 Dan Fast Charging
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Kisah Palestina Saat Kepemimpinan Kaisar Ottoman
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini