Ibu Beranak 14

Keluarga Besar Nadya Bingungkan Pemerintah

VIVAnews - Pemerintah negara bagian California, Amerika Serikat (AS), tampaknya menanggung beban baru dalam anggaran belanja mereka, yaitu membesarkan 14 anak Nadya Suleman. Padahal anggaran pemerintah California dalam kondisi defisit.

"Dalam kasus keluarga Suleman, membesarkan 14 anak sepertinya membutuhkan bantuan seluruh sumber daya pemerintahan nasional," kata kolumnis Los Angeles Times, Tim Rutten dalam artikelnya yang dimuat di harian itu, Rabu (11/2).

Suleman melahirkan bayi kembar delapan di Rumah Sakit Kaiser Permanente Bellflower, California, Amerika Serikat pada 26 Januari lalu. Sebelumnya Suleman sudah memiliki enam enak, semuanya belum mencapai usia delapan tahun.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

Perempuan 33 tahun ini tidak bekerja dan memiliki hutang sebesar US$ 50 ribu untuk biaya pendidikan.

Harian Los Angeles Times melaporkan Suleman menerima bantuan pemerintah sebesar US$ 490 per bulan dalam bentuk voucher makanan dan US$ 600 lagi untuk membiayai tiga anaknya yang menderita autis, kesulitan bicara, dan hiperaktif.

Dinas Sosial San Francisco menyatakan bahwa orang tua tunggal dengan anak mengidap kelainan seperti Suleman berhak mendapat santunan dari pemerintah hingga US$ 2.900 tiap bulan.

Harian yang sama juga menulis bahwa RS Kaiser Permanente telah mengajukan penggantian pembayaran perawatan bayi kembar delapan ke Medi-Cal, program pemberian bantuan medis pemerintah California. Namun jumlah yang harus dibayar belum diumumkan.

Menurut data Departemen Kesehatan dan Layanan Publik Amerika, biaya persalinan bayi prematur di California sebesar US$ 164.273 pada 2006. Jika dikalikan delapan, biaya persalinan Suleman mencapai US$ 1,3 juta.

Namun, warga California memprotes kemungkinan memberikan tunjangan pada keluarga Suleman. Biaya membesarkan 14 anak hingga melewati usia 17 berada pada kisaran antara US$ 1,3 juta hingga US$ 2,7 juta.

"Menurut saya hak seseorang untuk berkembangbiak harus dibatasi sesuai jumlah yang ia mampu tanggung, mengapa saya, sebagai pembayar pajak, harus menanggung biaya hidup anak-anak Suleman? kata Charles Murray dalam surat pembaca ke Los Angeles Daily News.

Juru bicara Suleman Mike Furtney meminta seluruh pihak untuk memahami kondisi Suleman. Menurut Furtney, keluarga Suleman sudah cukup tertekan. Ia mengaku dirinya dan Suleman sering menerima surat kaleng berisi ancaman pembunuhan.

Sementara itu, Gubernur California, Arnold Schwarzenegger, menolak menanggapi kemungkinan membiayai keluarga Suleman. (AP)

Tyas Mirasih.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sambil menangis haru, Tyas Mirasih mengungkap kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung di hadapan Raffi di sebuah acara.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024