Duta Besar Australia: Terimakasih Indonesia
VIVAnews - Pemerintah Australia mengapresiasi bantuan yang diberikan pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam peristiwa kebakaran hebat di Negara Bagian Victoria, Australia.
Duta Besar Australia, Bill Farmer mengatakan pengiriman tim identifikasi korban jenazah (dissaster victim identification) Polri ke lokasi kebakaran di Australia adalah wujud kerjasama yang baik antara dua negara. "Dua negara telah bekerjasama dengan baik di Bali [bom Bali], dan sekarang akan kembali bekerjasama mengatasi kebakaran hebat di Australia," tambah dia.
Selain mengirimkan tim, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan sebesar US$1 juta kepada pemerintah Australia. Dari sumbangan uang tersebut, pemerintah Indonesia menawarkan perbaikan sekolah-sekolah di Negara Bagian Victoria, Australia. " Ini penawaran yang sangat penting dan menunjukan kerjasama yang baik dua negara," kata Farmer.
Sebab, akhir tahun ini, pemerintah Australia dan Indonesia sudah menyepakati akan membangun dan merenovasi sekitar dua ribu sekolah, termasuk lima ratus madrasah di Indonesia. "Ini cerita menyenangkan di tengah tragedi. Australia menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia," tambah Farmer.
Kebakaran hebat yang melanda semak belukar di Australia menyebabkan 181 orang tewas, 500 orang terluka, 1.000 rumah terbakar. Kebakaran itu memusnahkan sekitar 365 ribu hektar lahan yang terjadi mulai akhir pekan lalu di Negara Bagian Victoria, sebelah tenggara Australia. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah.
Api yang diduga disulut dengan sengaja telah menghanguskan kota Marysville dan Kinglake. Kepolisian menyatakan setengah pemukiman penduduk di Kingslake terbakar hingga rata dengan tanah.
Pengakuan Chandrika Chika ke Ibunya: Gak Tau Vape yang Dihisap Ada Narkobanya
Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry dan suaminya, Jusman, pada Rabu malam 24 April 2024 mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kedatangan keduanya untuk mengecek Chika.
