VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Amerika Serikat, Cameron R Hume. Dalam pertemuan itu, Cameron memaparkan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton ke Indonesia, pada 18 dan 19 Februari.
"Dubes menjelaskan suasana batin di Washington, dan perhatian pemerintahan yang baru terhadap Indonesia," kata Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri, Dino Patti Djalal, di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Februari 2009. Kedatangan Cameron ini untuk menjelaskan hasil kepulangannya dari Amerika Serikat.
Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, yang pertama justru dilakukan ke Asia. Polanya unik, rutenya dari Jepang, ke Indonesia, ke Korea kemudian ke China.
"Hal ini menunjukkan besarnya perhatian pemerintahan Amerika yang baru terhadap Indonesia. Isu-isu bilateral, regional dan internasional, akan dibahas lebih lanjut oleh Presiden dan Hillary Clinton dalam kunjungannya nanti," ujar Dino usai mendampingi Presiden Yudhoyono.
Dalam pertemuan itu juga, Presiden menyatakan harapannya agar hubungan Indonesia dan Amerika Serikat dapat dijaga dengan baik dan dikembangkan lebih lanjut. Tampak hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan itu antara lain Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa dan Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi.
Sumber: presidensby.info
Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati
Fairuz A Rafiq dengan sang buah hati, Eijaz beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.
