Krisis Finansial

Cara Taiwan untuk Selamatkan Dunia Kerja

VIVAnews - Demi meminimalisir dampak buruk akibat melonjaknya angka pengangguran, pemerintah Taiwan baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Council for Economic Planning and Development, Council of Labor Affairs (CLA), Ministry of Education, dan Ministry of Economic Affairs (MOEA) untuk mencari cara membuat lapangan kerja baru.

Seperti VIVAnews kutip dari Cens.com, 15 Februari 2009, hasil pertemuan itu adalah pemerintah setuju untuk menganggarkan dana lebih dari 330 miliar dolar Taiwan atau sekitar 10,3 miliar dolar AS. Tujuannya untuk membuka sekitar 330 ribu lapangan kerja baru. 

Dari jumlah itu, 26 ribu lapangan kerja akan tersedia bagi penduduk dengan latar belakang perguruan tinggi yang akan mengambil pendidikan kejuruan. Masing-masing akan mendapatkan subsidi 50 ribu dolar Taiwan per tahun.

Beberapa program riset yang ditawarkan oleh MOEA, Council of Agriculture, dan National Science Council akan digelar dan membutuhkan 69 ribu peneliti. Setiap peneliti akan dibayar sebesar 22 sampai 35 ribu dolar Taiwan atau 646 sampai 1028 dolar AS per bulan. Sebagai tambahan, 88 ribu lapangan pekerjaan temporer juga akan disiapkan sepanjang tahun 2009.

CLA mengindikasikan bahwa tahun lalu, perselisihan antara buruh dan manajemen tercatat sekitar 23 ribu kasus dan melibatkan lebih dari 63 ribu pekerja. Januari lalu, jumlah penduduk yang mengajukan keringanan akibat pengangguran meningkat 72 ribu orang, dengan 33 ribu di antaranya mendaftarkan diri untuk kali pertama. Angka tersebut merupakan rekor tertinggi di Taiwan. Bulan yang sama, tingkat pengangguran di Taiwan juga diperkirakan naik ke angka 5,5%.

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan
BMW i5 eDrive40 M Sport meluncur di Indonesia

Alasan Sedan Listrik BMW i5 Belum Memiliki Harga

Beberapa waktu lalu, BMW Group Indonesia baru saja meluncurkan sedan listrik terbaru untuk pasar Indonesia, yang memiliki nama BMW i5 eDrive40 M Sport.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024