VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk telah menjual sukuk ritel (SR001) sebesar Rp 605,6 miliar hingga 13 Februari 2009. Jumlah itu melampaui target penjualan awal sebesar Rp 95 miliar, atau naik 637 persen dari target penjualan.
"Jumlah investor 3.008, dicapai dalam dua pekan," kata Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Inkawan D Jusi dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.
Menurut dia, pencapaian itu didukung 10 kantor wilayah yang membawahi 1.004 cabang tersebar di seluruh Nusantara dan jaringan pemasaran yang luas serta staf professional yang dimiliki Bank Mandiri. Dari 10 Kantor Wilayah Bank Mandiri di seluruh Indonesia, Kanwil V Jakarta Sudirman berhasil menyumbang hasil penjualan Sukuk terbesar, yaitu Rp 128,8 miliar.
Sebelumnya, pemerintah telah menaikkan target penjualan indikatif dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 3,4 triliun dari 13 agen penjual.
Penawaran SR001 memiliki tenor tiga tahun atau akan jatuh tempo pada 25 Februari 2012. Minimum pembelian instrumen ini sebesar Rp 5 juta dan maksimum tidak terbatas. Imbalan atau kupon ditetapkan sebesar 12 persen, dengan frekuensi pembayaran kupon setiap bulan. Produk ini ditawarkan pada 30 Januari - 20 Februari 2009.
Masa penjatahan akan berlangsung 23 Februari, dan settlement 23 Februari. Sementara konfirmasi kepemilikan 25 Februari-5 Maret. SR-001 akkan tercatat di Bursa Efek Indonesia 26 Februari.
Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buka suara soal melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS yang menembus level Rp 16.200 per dolar AS.
