Mahasiswa ITB Tewas Saat Orientasi Kampus

Polisi Periksa Pembantu Dekan III Unpad

VIVAnews - Kepolisian Resot Kota Cimahi kembali memeriksa saksi, terkait kematian mahasiswa ITB Dwiyanto Wisnugroho dalam orientasi kampus ilegal pada Minggu, 8 Februari 2009 lalu.

Saksi yang diperiksa kali ini giliran pembantu Dekan III bagian kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Djanuarsih Sariawati. Yang bersangkutan diperiksa di Unit I Dik III Polreta Cimahi, Jalan Cibabat, Kotamadya Cimahi, mulai pukul 09.00 WIB.

Menurut Djanuarsih, pertanyaan yang disodorkan penyidik, hanya seputar kondisi Fakultas Kedokteran Unpad. "Biasa lah tentang struktur kedokteran, saya lupa jumlah pertanyaannya," ujarnya saat ditemui di kantin Polresta Cimahi, disela-sela pemeriksaannya, Senin, 16 Februari 2009.

Disinggung, mengenai kegiatan Atlas Medical Pioneer (AMP) Unpad, yang dilibatkan dalam ospek ilegal Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) ITB beberapa waktu lalu, Djanuarsih, menyatakan bahwa hal itu sudah sesuai dengan prosedur. "AMP hanya membantu saja. Sedangkan dilapangan itu tanggung jawab panitia dari pihak ITB," ujarnya.

Sementara itu pembina AMP Iwan Abdurrahman, yang ikut mendampingi Djanuarsih, menambahkan,  kegiatan seperti itu sudah biasa dilakukan oleh mahasiswa Unpad dengan organisasi perguruan tinggi lainnya.

Perbaiki Dop Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia

"Ya belum tentu lah niat baik di terima baik. Tapi mudah-mudahan dengan kejadian seperti ini, semangat anak-anak tidak surut," ujarnya.

Dihubungi terpisah orang tua Dwiyanto, Daryanto, mengatakan, bahwa hari ini dirinya akan mendatangi Polresta Cimahi. "Saya akan datang ke Bandung. Tapi ga tau jam berapa. Saat ini saya masih di kantor," ujar Daryanto saat dihubungi VIVAnews melalui telepon genggamnya.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Ganjar-Mahfud

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Ganjar: Tugas Saya dan Pak Mahfud Berakhir Usai Putusan MK

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerahkan proses gugatan PDIP ke pengadilan PTUN Jakarta

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024