VIVAnews - Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi 2008 banyak ditopang oleh pertumbuhan sektor komunikasi.
"Yang booming adalah komunikasi, khususnya telepon seluler," ujar Ketua BPS, Rusman Heriawan di Jakarta, Senin, 16 Februari 2009. Sektor telekomunikasi tumbuh tertinggi 16,7 persen.
Karena itu, dari total pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen, sumber pertumbuhan terbesar berasal dari sektor perdagangan dan pengangkutan sebesar 1,2 persen, sektor industri pengolahan sebesar 1 persen. Sedangkan, sektor pertanian menyumbang 0,7 persen. "Industri pengolahan meski mengalami perlambatan tetap bisa tumbuh."
Namun, Rusman mengingatkan meski mengalami pertumbuhan 6,1 persen selama 2008, pada triwulan IV, kondisi ekonomi mengalami perlambatan. Perlambatan banyak terjadi di sektor pertanian secara umum, khususnya padi dan perkebunan. "Tetapi pada triwulan IV ini memang sudah siklus tahunan pertanian merosot."
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.
